Mengatasi Noda Jerawat Dengan Propolis
Propolis merupakan produk yang dihasilkan lebah yang berfungsi untuk melindungi sarang lebah dari gangguan dan tetap menjaga kebersihan dan steril sehingga sarang yang berisi larva lebah madu akan senantiasa terlindungi. Propolis merupakan suatu substrat getah ( resin) yang dihasilkan dan merembes keluar dari tunas daun, batang, melalui kulit kayu. Dalam arti yang lebih luas propolis adalah getah pohon yang dikumpulkan oleh lebah dari batang pohon yang kemudian dicampur dengan zat yang disekresi dari kelenjar ludahnya dan digunakan sebagai lapisan yang berfungsi sebagai pelindung utama pada sarang terhadap serangan virus dan bakteri.
Propolis mengandung senyawa senyawa alami yang kompleks dengan elemen gizi yang bervariasi yang terdiri dari Kandungan Vitamin A, C, E, K, D, Thiamine Hydrocloride B1, Pyrodoxine Hidrocloride B6, Biovit (Vit H), Choline chloride. Folic acid dan masih banyak lagi disamping itu juga mengandung asam amino lengkap dan mineral mineral yang sangat dibutuhkan.
Dalam menangani masalah jerawat, propolis berfungsi meningkatkan daya tahan tubuh terhadap serangan bakteri yang menimbulkan infeksi dan mempercepat proses penyembuhan dengan membeprbaiki sel sel yang rusak sehingga pemakaian propolis pada jerawat dapat mempercepat proses regenerasi sel sehingga jerawat tidak meninggalkan noda berbekas.
Pemakaian Propolis dalam mengatasi jerawat selain di konsumsi juga dioleskan pada jerawat sebagai berikut :
· Jerawat di bersihkan 2-3x sehari.
· Oleskan krim propolis pada jerawat, Penggunaan propolis terutama di jerawat yang meradang berwarna merah dan terasa nyeri akan mempercepat proses pematangan jerawat, sehingga lemak yang menyumbat akan dengan cepat dikeluarkan, dengan demikian peradangan akan segera teratasi.
· Propolis membantu kerja sel dalam meregenerasi sel sel yang baru dan mengganti sel sel yang rusak sehingga kulit lebih cepat pulih.
free search engine submission
